Dunia Struktur Baja

( Sumber : PVC 5 Project, Cilegon ) Info singkat mengenai tautan terkait : Bracing merupakan komponen struktur bangunan yang berfungsi sebagai pengaku / pengunci beam dan kolom yang turut berperan dalam menahan beban vertikal dan horizontal.

( Source : JGC Marunda 2.0 Project ) Info singkat mengenai tautan terkait : Rafter merupakan komponen struktur bangunan yang berfungsi sebagai penghubung antar kolom , selain itu rafter juga berfungsi sebagai penyangga stuktur/material yang ada diatasnya (purlin, roof flashing, dan lain sebagainya).

( Source : PVC 5 Project, Cilegon ) Info singkat mengenai tautan terkait :  Beam  merupakan komponen struktur bangunan yang berfungsi sebagai penghubung  kolom  dan berfungsi dalam menyangga beban tarik (horizontal) terhadap suatu bangunan struktur. Beam  baja sendiri memiliki variasi material (profil material) tergantung dengan penggunaan dan fungsi suatu bangunan struktur. Pada masing-masing  kolom  dan  beam , terdapat plat gusset yang berfungsi sebagai penyambung antara  kolom ,  bracing ,  beam , dan struktur lainnya. Baca juga :  Perbedaan Profil H Beam (HB) dan Wide Flange (WF)

( Source : MMP Warehouse #17 Project, Surabaya ) Info singkat mengenai tautan terkait : Kolom merupakan komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Dalam struktur baja, struktur kolom yang digunakan adalah material yang terbuat dari baja. Berbeda dengan struktur  kolom  yang menggunakan beton. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini sebagai perbandingan visual. Kolom Baja ( Source : MMP Warehouse #17 Project, Surabaya ) Kolom Beton ( Source : Google ) Baca juga : Perbedaan Profil H Beam (HB) dan Wide Flange (WF)

(source : PT. Gerbang Saranabaja) Sebelum kita masuk dalam dunia struktur baja, m ari kita pelajari lebih dahulu pengertian baja itu sendiri. Baja merupakan logam komposit (campuran 2 unsur benda atau lebih), dimana logam besi dan karbon merupakan unsur utama yang dicampurkan dengan beberapa unsur lainnya. Nilai berat karbon dalam unsur baja berkisar antara 0,2% hingga 2,1% dari berat baja. Elemen berikut ini selalu ada dalam baja: karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan sebagian kecil oksigen, nitrogen dan aluminium. Selain itu, ada elemen lain yang ditambahkan untuk membedakan karakteristik antara beberapa jenis baja diantaranya: mangan, nikel, krom, molybdenum, boron, titanium, vanadium dan niobium. (Source:  Wikipedia ) Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal dari atom penyusun besi. Tanpa karbon i...