Pengertian Baja
Sebelum kita masuk dalam dunia struktur baja, mari kita pelajari lebih dahulu pengertian baja itu sendiri.
Baja merupakan logam komposit (campuran 2 unsur benda atau lebih), dimana logam besi dan karbon merupakan unsur utama yang dicampurkan dengan beberapa unsur lainnya.
Nilai berat karbon dalam unsur baja berkisar antara 0,2% hingga 2,1% dari berat baja. Elemen berikut ini selalu ada dalam baja: karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, dan sebagian kecil oksigen, nitrogen dan aluminium. Selain itu, ada elemen lain yang ditambahkan untuk membedakan karakteristik antara beberapa jenis baja diantaranya: mangan, nikel, krom, molybdenum, boron, titanium, vanadium dan niobium. (Source: Wikipedia)
Dengan memvariasikan kandungan karbon dan unsur paduan lainnya, berbagai jenis kualitas baja bisa didapatkan. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengeras dengan mencegah dislokasi bergeser pada kisi kristal dari atom penyusun besi. Tanpa karbon ini maka struktur kristal dari besi murni tidak memiliki resistensi antar atom dan akan saling melewati satu sama lain, atau menjadi sangat lembek. Baja karbon ini dikenal sebagai baja hitam karena berwarna hitam, banyak digunakan untuk peralatan pertanian misalnya sabit dan cangkul.
Penambahan kandungan karbon pada baja dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan tariknya, namun di sisi lain membuatnya menjadi getas serta menurunkan keuletannya. (Source: Wikipedia)
Komentar
Posting Komentar